Bupati Jember Akan Wujudkan Kurikulum Merdeka Belajar

JEMBER - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. menyambut kedatangan rombongan Kemendikbudristek RI ke Kabupaten Jember.

Baca juga: PWK Universitas Brawijaya Gelar Webinar, Kota Siaga Bencana, Indonesia sampai mana?

Rombongan tersebut dipimpin oleh Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Irsyad Zamjani, Ph.D.

.Pelaksanaan kurikulum ini berfokus pada pengembangan hasil belajar secara holistic atau menyeluruh dan mandiri, mencakup peningkatan kompetensi esensial, karakter, termasuk minat bakat pada murid berbasis pendekatan teknologi.

Baca juga: Mendengar Suara Azan dan Alqur'an Maria Cahyaningtyas Utami Masuk Islam

Ungkap bupati saat diwawancara “kalau sekarng bukan zaman nya lagi belajar dikelas, tetapi harus juga ada praktik di lapangan, porsinya 30 persen teori dan 70 persen praktek di lapangan.”

“Bukan pinter-pinteran menghafal, tapi bagaimana cakap mengimplementasikan secara konkret sesuai apa yang dipelajari di dalam kelas, ” pesannya.

Baca juga: Ambruknya Bangunan SDN  14 Palangka Raya, Diduga Salah Perencanaan

Bupati Jember Siap Kawal Kurikulum Merdeka Belajar

Baca juga: Universitas Brawijaya, Perguruan Tinggi Terbaik Pertama Versi Webometrics

JEMBER - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. menyambut kedatangan rombongan Kemendikbudristek RI ke Kabupaten Jember.Rombongan tersebut dipimpin oleh Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Irsyad Zamjani, Ph.D..

Pelaksanaan kurikulum ini berfokus pada pengembangan hasil belajar secara holistic atau menyeluruh dan mandiri, mencakup peningkatan kompetensi esensial, karakter, termasuk minat bakat pada murid berbasis pendekatan teknologi.Ungkap Bupati saat diwawancara

Baca juga: STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media

“kalau sekarng bukan zaman nya lagi belajar dikelas, tetapi harus juga ada praktik di lapangan, porsinya 30 persen teori dan 70 persen praktek di lapangan.”“Bukan pinter-pinteran menghafal, tapi bagaimana cakap mengimplementasikan secara konkret sesuai apa yang dipelajari di dalam kelas, ” pesannya. (Diskominfojbr/bgs)