Polres Jember Inisiasi Gelar FGD Kerukunan Pesilat Jember 

    Polres Jember Inisiasi Gelar FGD Kerukunan Pesilat Jember 

    JEMBER - Sering terjadinya bentrokan antar perguruan silat yang meresahkan Kamtibmas membuat Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo berinisiasi menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Forum Kerukunan Pesilat Jember dengan merangkul berbagai narasumber dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Universitas Jember (UNEJ).

    Kegiatan Discussion Forum Kerukunan Pesilat Jember ini dilaksanakan di hotel Dafam Lotus sumbersari pada hari Rabo pagi (24/08/2022).

    Forum Discussion Grup ini menghadirkan narasumber Agus Supa’at, dari IPSI, Dosen Fakultas Ilmu dan Budaya UNEJ Dr. M Ilham, dari Fakultas Hukum UNEJ Dr Triana Ohoiwutun SH, MH serta Edy Budi Susilo Kepala Bakesbangpol. FGD Forum Kerukunan Pesilat Jember ini di moderator oleh saudara Hasyim sekertaris IPSI. 

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Bupati Jember Hendy Siswanto dan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Bantara C Pangaribuan dan para undangan perwakilan dari 31 perguruan silat yang ada di Jember.

    Dalam sambutannya Kapolres Jember mengatakan bahwa “FGD ini di hadiri oleh perwakilan dari masing-masing perguruan pencak silat sekitar seratus lebih dan sudah ada beberapa materi untuk dilempar pada peserta forum, apa tanggapan dan masukkan nya apa untuk dirumuskan secara bersama dan disepakati bersama, ” Ujar AKBP Hery Purnomo. (AR)

    polres jember kapolres jember hery purnomo fkpj fgd
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Penggunaan Knalpot Brong, Bhabinkamtibmas...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Jember Menggelar Lomba Agustusan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami