Tim Wash PMI kembali Beraksi Bersihkan Rumah Korban Banjir 

    Tim Wash PMI kembali Beraksi Bersihkan Rumah Korban Banjir 

    JEMBER – Relawan PMI kembali beraksi ditengah bencana banjir luapan yang terjadi di sejumlah tempat di Kabupaten Jember Kamis (20/1) sore sampai malam. Setelah melakukan assessment sekaligus membantu bersih-bersih rumah korban banjir saat kejadian, tim wash PMI kembali  turun membersihkan sejumlah rumah korban banjir di Desa Badean Kecamatan Bangsalsari. 

    Sebelas relawan turun,  dua melakukan assesment di wilayah Klungkung Kecamatan Sukorambi, 9 personil tim wash  fokuskan membantu korban banjir di Desa Badean Kecamatan Bangsalsari. Tim wash PMI fokus membantu korban banjir untuk membersihkan rumah dan sumur yang terkena air banjir. “Begitu ada  laporan banjir tim relawan langsung melakukan assessment bersama dengan relawan lain seperti BPBD, TNI, Polri, Tagana, serta relawan lainnya, ” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marsuki SH MH. 

    Dia menjelaskan, berdasarkan laporan relawan PMI Kabupaten Jember yang melakukan assessment diketahui  banjir luapan sungai terjadi  di RT 02/RW 06 Kampung Ledok Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates. Di lokasi ini, rumah Pribadi Bupati Jember dan tujuh rumah warga terdampak tim relawan bersama warga setempat langsung melakukan  pembersihan. Kemudian pada Kamis sekitar pukul 17.20 WIB,  Sungai Badean mengalami kenaikan debit air yang siknifikan. Bahkan, sekitar pukul 18.00 WIB air keruh dan berlumpur  mulai masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian ± 70 - 90 cm. Korban terdampak banjir di Dusun Krajan 02 Desa Badean milik  Pak Tipa 2 Jiwa,  dapur rumah terbawa arus sungai (RS),  Pak  Siti  2 Jiwa Dapur rumah terbawa arus sungai (RS) dan  Pak Dimas 4 Jiwa 1 balita.  

    Kemudian terjadi banjir akibat luapan air sungai menerjang  RT 07 RW 02 Dusun Pertelon Desa Pakis Kecamatan Panti.  Rumah warga yang terdampak antara lain milik  Pak Haris 5 jiwa , dapur rumah dan sebagian Belakang terbawa arus sungai.  Rumah Yuliatin dengan 5 Jiwa, sebagian rumah dan dapur terbawa arus sungai. Rumah  Pak wahid 6 jiwa, sebagian rumah terbawa arus sungai. Sedangkan rumah yang terdampak luapan air berlumpur ketinggian 50 - 70 cm antara lain milik  Pak misyono 3 jiwa,  Pak Usup 2 jiwa,  Pak Martaji 4 jiwa,  Bu Sum 5 jiwa, Pak As 3 jiwa,  Pak Mari 3 jiwa,  P. Nurul 1 jiwa, dan  B. Hasanah 3 jiwa. Termasuk Tempat usaha Warung Pak Aris. 

    Sementara itu, korban terdampak banjir di Desa  Pecoro, tepatnya di Dusun Krajan RT.003 RW.006 adalah rumah milik Pak Dedi Erwanto (5 Jiwa), Pak Suyoto (4 Jiwa), Pak Panji (1 Jiwa),  Ibu Sana (1 Jiwa),  Pak Husen (4 Jiwa),  Pak Atim (2 Jiwa),  Pak Amari (5 Jiwa) dan  Ibu sami (5 Jiwa). Sedangkan korban banjir di RT.001/RW.001 adalah  Ibu rumiyati 61thn (4 Jiwa) Dapur RR dan  Ibu Hamida (3 Jiwa) Dapur RR. 

    “Saat kejadian tim relawan melakukan assessment, memantau lokasi aliran sungai, menghimbau kepada warga untuk menjauhi aliran sungai. “Membersihkan material lumpur di lokasi terdampak banjir  hal itu dilakukan dengan aktif dengan BPBD. Kondisi saat ini, Alhamdulillah  di wilayah Jembatan Badean Banjir sudah surut. Namun kondisi aliran sungai masih deras dan  Warga masih siaga dibeberapa lokasi terdampak, ” imbuhnya.

    Jember Jatim
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Hujan Lebat Debit Air Sungai Meningkat Rendam...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Jember Tinjau Pilkades Serentak,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!
    Hidayat Kampai: Ketika Guru Renang Tak Bisa Berenang

    Ikuti Kami